Respons Mindo Sianipar Komisi IV DPR RI Terkait Optimalisasi Program PSR
Dia juga mengatakan serangga perusak dimanfaatkan menjadi Wood Pellet dengan baku mutu di atas rata-rata produk yang sama berasal dari bahan kayu sonokeling, sengon, albasia, kruing, meranti, dan kayu keras lainnya terutama dari segi kilo kalori, sulphur, dan kadar abu.
Menurut Mindo, hasil upgrading replanting sawit setelah dibuat bio pellet sebesar 4800 hingga 5000 kilo kalori perkilogram (kcal per kg) sehingga wood pellet merupakan energi baru terbarukan yang ramah lingkungan.
Staf Khusus Menteri Pertanian Imam Mujahidin Fahmid mengatakan Indonesia memiliki luas lahan sawit 16,38 juta hektare (ha) dengan luas lahan sawit rakyat 6,72 juta ha dan potensi peremajaan sawit rakyat 2,78 juta ha yang umurnya sudah sangat tidak produktif.
Oleh karena itu, Kementan terus mendorong optimalisasi PSR yang bisa memberikan manfaat untuk menghadirkan areal tanam baru bagi komoditas pangan lainnya yang dapat ditumpangsarikan dengan kelapa sawit.
Menurutnya, Harus dipikirkan kira-kira komoditi apa yang bisa ditumpangsarikan dengan kelapa sawit yang membutuhkan waktu produksi jangka pendek.
Dia mencontohoan, kedelai, porang atau kacang-kacangan yang lain yang bisa menghasilkan memberi tambahan pendapatan untuk petani.
"Petani tidak boleh berhenti pendapatannya. Mereka harus jalan terus,” ujar Imam.
Direktur Tanaman Tahunan dan Penyegar Heru Tri Widarto menambakan optimalisasi PSR di samping menjadi program untuk meningkatkan berbagai aspek dalam industri kelapa sawit dari hulu sampai hilir, ternyata juga berpeluang mendorong diversifikasi melalui integrasi dan sinergi dengan sektor lainnya.