Revitalisasi Fiber Optic, Telkom Siapkan Rp 20 Triliun
Jumat, 06 April 2012 – 06:46 WIB
Sementara itu, pada 2011 Telkom mengalokasikan Rp 16 triliun capital expenditure. Dan sebagian besar akan diimplementasikan untuk pembangunan teknologi konvergensi.
"Dalam lima tahun terakhir ini, laba bersih Telkom paling stabil di indutri jika dibandingkan dengan yang lainnya. Melalui konvergensi ini, Telkom menargetkan adanya kenaikan kenaikan pendapatan 5-6 persen di 2012. Dan akan terus tumbuh di masa akan datang," kata Rinaldi.
Pada 2011, Telkom, mencatatkan kenaikan laba bersih tumbuh 6,9 persen menjadi Rp 12,10 triliun jika dibandingkan periode 2010. Sedangkan pendapatan BUMN ini mencapai Rp 71,3 triliun, naik 3,8 persen dibanding 2010. Penopang bisnis Telkom masih dari layanan seluler dan internet kecepatan tinggi (broadband).