Reza Rahadian, Chairil Anwar dan Empat Perempuan Cantik
jpnn.com - Urusan akting, Reza Rahadian tak perlu diragukan lagi. Aktor Terbaik Asia-Pacific Film Festival 2017 itu rasanya bisa memainkan semua peran dengan baik. Kali ini dia memerankan pujangga dan penyair Chairil Anwar untuk pertunjukan teater Perempuan-Perempuan Chairil.
Penampilannya itu bisa disaksikan di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, pada 11–12 November ini. Acara yang digagas Titimangsa Foundation tersebut disutradarai Agus Noor. Reza mengaku kagum pada sosok sang pujangga.
”Puisi-puisinya sarat makna dan visioner. Sangat maju di zamannya,” ujarnya di sela latihan di Gedung Nyi Ageng Serang, Kuningan, Jakarta, Rabu (8/11).
Menemukan keasyikan tersendiri saat bermain teater Bunga Penutup Abad tahun lalu membuat Reza terlibat dalam pertunjukan tersebut. Saat Happy Salma, produser sekaligus pencetus ide pementasan, memaparkan proyek itu kepada Reza, aktor 30 tahun tersebut sangat antusias.
Dialah yang mengajukan diri kepada Happy agar bisa memerankan Chairil. Reza berkomitmen penuh dengan keputusannya itu. ”Kalau ada tawaran main film di tengah persiapan teater ini, saya akan lewati dulu demi bisa berperan dengan baik sebagai Chairil,” tegas Reza.
Untuk mendalami peran, Reza membaca berbagai puisi Chairil dan buku biografi Chairil karya Hasan Aspahani. Dari buku itulah skenario teater disusun Hasan dan Ahda Imran. Reza juga berdialog dengan Evawani Anwar, putri mendiang Chairil, untuk lebih mengenal sosok sang ayah semasa hidup.
Babak hidup Chairil yang akan diangkat adalah masa mudanya. Ketika Chairil jatuh cinta kepada empat perempuan cantik yang lantas mengilhaminya dalam menciptakan berbagai puisi cinta dan patah hati.
Empat perempuan itu adalah Ida (Marsha Timothy), Sri Ajati (Chelsea Islan), Sumirat (Tara Basro), dan Hapsah (Sita Nursanti). ”Itu adalah babak cerita yang belum banyak diketahui. Bahwa Chairil adalah orang yang romantis dan melankolis,” kata Happy.