RI Jajaki Investasi Telekomunikasi di Iran

JAKARTA– Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima Menteri Komunikasi dan Teknologi Informasi Republik Islam Iran, Reza Taghipour. Delegasi Iran menyampaikan undangan Presiden Mahmoud Ahmadinejad kepada Presiden SBY untuk menghadiri KTT G-15 di Teheran, 17 Mei mendatang. Dalam pertemuan itu, dibahas rencana investasi PT Telkom di Iran.

"Presiden SBY mengharapkan kerjasama Indonesia-Iran ditingkatkan. Alhamdulillah, sekarang PT Telkom sedang berupaya menanamkan investasi bidang telekomunikasi di Iran. Presiden SBY minta rencana itu segera direalisasikan," kata juru bicara Presiden, Dino Patti Djalal di kantor Presiden, Kamis (29/4).

Gayung bersambut, kata Dino, harapan Presiden SBY tersebut mendapat sambutan hangat dari Iran. "Dalam pertemuan tadi, Iran menyatakan sambutan baiknya atas rencana Indonesia menanamkan investasi telekomunikasi di Iran. Inilah saatnya Indonesia-Iran meningkatkan kerjasama bilateral," beber Dino.

Beberapa mega proyek lain yang sedang dijajaki, seperti proyek kilang mintak di Provinsi Banten dan pabrik pupuk di Iran. "Tim Indonesia-Iran konsen meningkatkan kerjasama ini. Selama ini, perdagangan Indonesia dan Iran sudah cukup tinggi. Nilainya mencapai 900 juta dolar AS. Kita sedang menyiapkan agenda besar untuk meningkatkan angka perdagangan ini hingga tembus angkat 1 miliar dollar," bebernya.(gus/jpnn