RI-Pakistan Turunkan Tarif Dagang
Minggu, 05 Februari 2012 – 04:24 WIB
Meski demikian, Gita belum berani memastikan kapan FTA diberlakukan. Menurut dia, pembahasan maupun pranegosiasi memungkinkan dilakukan dalam tahun ini.
"Kita akan duduk bersama, tetapi bukan berarti kita akan menyelesaikan dalam waktu dekat. Tapi semangatnya, kalau ini membuahkan keberuntungan buat kita semua, ya kenapa tidak," tukas Gita.
Dirjen Kerja Sama Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Gusmardi Bustami menambahkan, penandatanganan tersebut memberikan kepercayaan pada pengusaha lokal. "Mereka bisa lebih merencanakan produksi, memprediksi, dan bisa mengembangkan investasi," tuturnya. (res/oki)