Rian D'Masiv Kutuk Pelaku Pengeroyokan Suporter Persija
jpnn.com, JAKARTA - Musisi Rian D'Masiv menyayangkan adanya korban jiwa saat laga Persib melawan Persija, Minggu (23/9). Saat mendengar kabar duka tersebut, dia mengungkapkan kesedihan yang mendalam.
"Sedih banget pastinya, turut berduka. Kemenangan berapa pun tidak sebanding dengan nyawa seseorang. Rivalitas boleh tapi hanya 90 menit, jangan sampai mengorbankan nyawa orang lain," kata Rian D'Masiv saat dihubungi JPNN, Senin (24/9).
Pelantun Ingin Lekas Memelukmu itu mengutuk keras aksi oknum suporter yang menewaskan satu orang tersebut. Dia berharap pelaku bisa dihukum seberat-seberatnya.
"Semoga pelaku dihukum berat. Supaya jadi pelajaran bagi kita semua khususnya suporter bola," ujarnya.
Rian D'Masiv berharap peristiwa dan korban ini menjadi yang terakhir dalam perjalanan liga sepak bola Indonesia. Sebab baginya, rivalitas sah-sah saja, namun tidak boleh merugikan pihak lain, bahkan sampai kehilangan nyawa.
"Semoga ini jadi yang terakhir. Suporter harus bisa lebih dewasa. Rivalitas itu hanya dalam pertandingan. Sayang sekali kalau sampai terus memakan korban," imbuhnya
Seperti diketahui, laga Persib Bandung kontra Persija Jakarta dalam lanjutan Liga 1 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (23/9) petang menyisakan duka. Salah seorang suporter Persija meninggal dunia akibat dikeroyok di luar Stadion GBLA sebelum pertandingan itu digelar.
Merujuk laporan dari petugas piket siaga reserse kriminal Pilresta Bandung, insiden yang merenggut korban jiwa itu terjadi pada pukul 13.00 WIB. Korban yang meninggal dunia bernama Haringga Sirila, berusia 23 tahun. (mg3/jpnn)