RIAU: Belum Bayar Rp35 Ribu, Murid SDN Diusir Guru
Rabu, 09 Juni 2010 – 10:31 WIB
Menurutnya, masih ada belasan anak lainnya yang bernasib hampir sama. Bahkan hingga hari kedua ujian kenaikan kelas, beberapa siswa masih tidak diperkenankan ujian lantaran tidak kunjung melunasi kewajiban. Daulat menilai, sikap guru yang mengusir siswa dan didukung kepala sekolah itu tidak profesional.
Kepala SDN 010 Hj Isdarlis yang dihubungi wartawan tidak mambantah hal itu. Dia mengakui pihaknya memang melakukan pemungutan terhadap uang untuk pembelian invocus. Ia juga mengakui bahwa ada murid yang difunda ujiannya karena belum bayar. "Namun kebijakan tersebut sudah disepakati wali murid dan komite sekolah," dalihnya.
Dikatakan, sebenarnya pihaknya tidak melarang siswa mengikuti ujian, melainkan hanya menunda beberapa waktu sampai yang bersangkutan melunasi kewajibannya. Namun ketika ditanya mengenai dampak psikologis bagi anak, Isdarlis tidak menjawab.