Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ribuan Bendera GAM Disita di Pekalongan

Sabtu, 06 September 2014 – 05:58 WIB
Ribuan Bendera GAM Disita di Pekalongan - JPNN.COM

jpnn.com - PEKALONGAN - Jajaran Kodim 0710/Pekalongan, Jumat (5/9) siang, menggerebek tempat pembuatan ribuan lembar bendera yang sangat identik dengan bendera milik kelompok separatis Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di Kelurahan Bener Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan, dan Kelurahan Krapyak Kidul Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan.

Dari penggerebekan yang dilakukan oleh anggota Unit Intelijen Kodim 0710/Pekalongan tersebut, anggota TNI menyita sebanyak 1.279 lembar bendera. Perinciannya, 1.250 lembar bendera GAM berukuran 97 cm x 67 cm yang sudah jadi dan siap kirim ke pemesannya di Jakarta, 1 lembar kain panjang ukuran 4 meter x 1 meter bergambar 10 bendera yang belum dipotong, serta 19 lembar bendera yang rusak atau BS.

Selain menyita ribuan lembar bendera yang memiliki warna dominan merah, bergambar bulan bintang di tengahnya dan bergaris hitam putih di bagian pinggir itu, anggota Intel Kodim Pekalongan juga mengamankan seorang warga bernama H Imam Kamaludin.
Pria berusia 49 tahun, warga Jalan Cendrawasih gang Nanas RT 18 RW 04, Kelurahan Bener, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan, merupakan pemilik konveksi yang menerima orderan pembuatan bendera tersebut dari seseorang di Jakarta.

Aksi penggerebekan dimulai pukul 11.30 WIB menjelang salat Jumat ke sebuah rumah milik seorang penjahit bernama Herlina (45), di Jalan Cendrawasih gang Nanas RT 01 RW 04, Kelurahan Bener, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan. Dari tempat ini, anggota Unit Intel Kodim Pekalongan menyita 50 lembar bendera GAM berukuran 97 cm x 67 cm.

Kepada anggota, Herlina mengaku kalau dirinya hanya menerima pesanan untuk menjahit bendera dari Imam Kamaludin. Dia mengaku tidak tahu kalau itu adalah bendera GAM.

"Saya enggak tahu, pak. Ini saya cuma terima order untuk menjahit bendera-bendera ini," tuturnya kepada anggota TNI.

Dari lokasi pertama, anggota Intel Kodim mendatangi lokasi berikutnya, yakni rumah milik seorang penjahit bernama Misriyah (40), yang juga masih berada di Jalan Cendrawasih. Dari lokasi ini, anggota TNI menyita 200 lembar bendera GAM berukuran 97 cm x 67 cm.

Senada dengan yang dikatakan Herlina. Misriyah juga mengaku dirinya tak menyadari kalau order jahitan tersebut adalah bendera GAM.

PEKALONGAN - Jajaran Kodim 0710/Pekalongan, Jumat (5/9) siang, menggerebek tempat pembuatan ribuan lembar bendera yang sangat identik dengan bendera

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News