Ribuan Guru Honorer Menangis jadi Korban Rekrutmen CPNS 2019
Pemerintah akan melanjutkan tahapan CPNS yang sempat tertunda akibat COVID-19. Direncanakan, tahapan ini akan berlanjut pada September mendatang. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo telah mengeluarkan surat edaran yang meminta kementerian/lembaga dan pemerintah daerah untuk mempersiapkan lanjutan tahapan seleksi.
"Sebagai pengurus organisasi profesi guru dan Ketua Pengurus Besar PGRI, aya berharap pemerintah (MenPAN-RB dan BKN) memberikan kemudahan untuk dapat upload ulang bagi para guru honorer yang saat daftar pertama sertifikat pendidiknya belum diterima padahal sudah memiliki," ujarnya.
"Mereka harus diberi peluang upload sertfikat pendidik. Ini masalah kemanusiaan dan rasa keadilan. Mereka tidak salah melainkan LPTK penyelenggara PPG lambat memberikan," tegas Dudung.
SKB CPNS 2019 untuk jabatan guru sangat terkait dengan sertifikat pendidik. Seleksi CPNS terdiri atas tiga tahap, yakni seleksi administrasi, SKD, dan SKB, dengan pembobotan nilai SKD 40 persen dan SKB 60 persen. Bagi yang sudah punya sertifikat pendidik dan belum meng-upload karena LPTK lambat memberi, dipastikan sulit lulus bagi yang tidak upload.
Itu sebabnya kata Dudung, alangkah indahnya bila pemerintah (KemenPANRB, BKN dan pemerintah daerah) memberi peluang upload ulang bagi guru honorer yang punya sertifikat pendidik. Ini masalah kemanusiaan di negeri Pancasila.
"Administrasi, regulasi itu sangat penting tetapi afirmasi dan kemanusiaan yang adi dan beradap pun perlu diterapkan. Saran saya, pemerintah segera beri kesempatan bagi guru honorer terutama usia batas 35 tahun segera buka kesempatan upload ulang sertifikat pendidik," pungkasnya. (esy/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!