Ribuan Guru Swasta Tagih THR
Jumat, 11 September 2009 – 06:11 WIB
"Tahun ini tak mendapatkan THR dari Pemko. Padahal tahun sebelumnya mendapatkan THR. Terkesan Pemko kurang peduli dengan nasib para guru swasta yang terdapat di Kota Pekanbaru," ujar Sekretaris Perhimpuan Guru Swasta Kota Pekanbaru (PGSPR), Drs Sebastian Dt MBA, kepada JPNN di gedung DPRD Kota Pekanbaru, kemarin.
Yang dikeluhkan bukan hanya soal hilangnya jatah THR dari Pemko. Pasalnya, tunjangan transportasi yang sebelumnya diberikan per tiga bulan, juga dihilangkan gara-gara ada temuan BPK. Penghilangan THR dan uang transpor ini jelas meresahkan para guru swasta yang hanya digaji pihak sekolah tiap jam waktu dia mengajar. "Berapalah gaji tersebut, sehingga tak heran jika banyak guru swasta yang mengajar di tiga sekolah bahkan lebih,’’ tambahnya. Sebastian berharap kepada Pemko untuk memberikan THR kepada guru swasta.