Ribuan Guru Tagih Pembayaran TPP
jpnn.com, MAGETAN - Ribuan guru di Kabupaten Magetan, Jatim, yang telah lulus sertifikasi menagih pembayaran tunjangan profesi pendidik (TPP) triwulan pertama (Januari–Maret).
Padahal, bulan ini sudah memasuki masa berakhirnya pencairan TPP triwulan kedua (April–Juni).
‘’Sudah masuk pencairan triwulan kedua, tapi yang pertama saja belum dapat,’’ keluh salah seorang guru yang enggan namanya ditulis di media, kemarin (5/6).
Guru SMPN di wilayah selatan Magetan itu menyebut ada yang tidak beres dengan TPP tahun ini. Di sekolahnya, kata dia, pencairan tidak merata ke semua guru.
Padahal, sama-sama sudah berstatus PNS dan mengantongi surat keterangan tanda pendidik (SKTP) dari pemerintah pusat. ‘’Malah ada guru yang belum memiliki SK tapi sudah menerima TPP. Aneh, kan?’’ ujarnya.
Menurut dia, molornya pencairan TPP sudah sering terjadi. Tidak hanya terjadi di triwulan pertama tahun ini, tapi juga tahun lalu. Meski begitu, dirinya tidak bisa berbuat banyak.
‘’Kami harap disdikpora (dinas pendidikan kepemudaan dan olahraga, Red) segera mencari jalan keluarnya. Bukan untuk segera mencairkan TPP triwulan pertama saja, tapi agar kejadian seperti ini tidak terus-terusan terulang,’’ harapnya.
Ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) Agus Tholib mengaku kecewa dengan proses pencairan TPP.