Ribuan Hektar Jambu Mente Terserang Hama
Jumat, 12 Agustus 2011 – 13:31 WIB
LARANTUKA- Jambu mente sebagai tanaman perkebunan yang menjadi salah satu komoditas unggulan di Kabupaten Flores Timur, tahun ini dipastikan tidak memberi hasil para petani. Pasalnya sebanyak 28.618 hektar kebun jambu mente milik petani gagal panen karena terserang hama helopeltis. Hama helopeltis menyebabkan pucuk dan bunga mengering sementara buah jambu mente menjadi hitam. Hama jenis ini sudah puluhan tahun belakangan menyerang tanaman petani. Akan tetapi, tahun 2011 penyebarannya meningkat sangat signifikan setelah dalam lima tahun terakhir hama tersebut menyebar merata ke seluruh wilayah Kabupaten Flores Timur.
"Tahun ini menggila penyebaran hama. Kita pastikan petani alami gagal panen tahun ini. Hasilnya tidak ada. Kalau pun ada bunga yang sempat menjadi buah akan segera menghitam karena tusukan helopeltis," demikian penjelasan Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan, Anton Tonce Matutina melalui Kepala Bidang Perlindungan Tanaman, Theresia Wukak di Larantuka.
Pemkab Flotim sudah melakukan upaya untuk menanggulangi serangan hama tersebut sejak tahun 2009 silam. Akan tetapi, menurut Theresia, penyebaran hama itu tidak dapat dikendalikan. Selain tidak memiliki cukup dana dibandingkan dengan jangkauan serangan hama, peralatan yang dimiliki oleh Dinas Perkebunan dan Kehutanan pun diakuinya tidak cukup membantu.
LARANTUKA- Jambu mente sebagai tanaman perkebunan yang menjadi salah satu komoditas unggulan di Kabupaten Flores Timur, tahun ini dipastikan tidak
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, Ini Arahan Prabowo Subianto kepada Jajarannya
-
Anak Bos Toko Roti Pelaku Penganiayaan Karyawan Ditangkap di Hotel
-
Umumkan Skuad IBL 2025, Ini Target Rans Simba Bogor
-
Shin Tae Yong Tetap Optimistis Timnas Indonesia ke Semifinal
-
ICS Compute Tawarkan Layanan MSSP dengan Teknologi CrowdStrike Falcon
BERITA LAINNYA
- Daerah
Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
Rabu, 18 Desember 2024 – 15:47 WIB - Kalbar
Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
Rabu, 18 Desember 2024 – 15:30 WIB - Sumsel
Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
Rabu, 18 Desember 2024 – 12:40 WIB - Sumsel
Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah
Rabu, 18 Desember 2024 – 12:17 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Seleksi PPPK 2024: 2 Kategori Honorer Dipastikan Aman, Gaji Berbeda
Kamis, 19 Desember 2024 – 04:54 WIB - Sepak Bola
Piala AFF 2024: Nasib Timnas Indonesia Setelah Vietnam dan Filipina Imbang
Kamis, 19 Desember 2024 – 05:31 WIB - Humaniora
Pejabat Usul Moratorium Mutasi PNS & PPPK Mulai Berlaku Awal 2025
Kamis, 19 Desember 2024 – 04:08 WIB - Jateng Terkini
Takmir Masjid Baiturahman: Tak Ada Pengusiran Jemaah Saat Gibran Salat Jumat
Kamis, 19 Desember 2024 – 05:00 WIB - Humaniora
5 Berita Terpopuler: Dipastikan Hanya 25% yang Lulus PPPK, tetapi Jangan Ada PHK, Tolong Teken SK Honorer
Kamis, 19 Desember 2024 – 06:42 WIB