Ribuan Hektare Sawah Terendam
Rabu, 04 Agustus 2010 – 15:12 WIB
Saat ini, sebut Dikantara, para petani telah memasuki musim tanam kedua. Apabila sampai Oktober curah hujan masih tinggi, kerugian yang dialami para petani akan semakin besar. “Akibat banjir di Desa Lempuyang, hasil panen padi pada Juli hingga Desember nanti dipastikan berkurang,” katanya.
Distanak belum mengambil sikap dalam menangani irigasi persawahan yang mengalami kerusakan dengan alasan keterbatasan anggaran. Terlebih anggaran yang dialokasikan ke distanak pada tahun ini hanya Rp8 miliar. Jumlah ini menurun dibandingkan tahun 2009 yang mencapai Rp13 miliar lebih.