Ribuan Honorer K2 Gelar Aksi Lagi
jpnn.com, KEDIRI - Ribuan honorer K2 (kategori dua) Kabupaten Kediri kembali turun ke jalan. Aksi 1 Oktober ini merupakan yang kedua kali setelah demo 18 September lalu.
Menurut Koordinator Daerah (korda) Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Susilo Setya Nugroho alias Zhillo, aksi yang kedua ini digelar karena meminta komitmen pemda.
Dalam aksi pertama sudah ada kepakatan untuk menolak rekrutmen CPNS umum dan mengajukan permohonan kepada presiden agar honorer K2 diangkat. Nyatanya rekrutmen CPNS umum tetap dibuka.
"Kami sudah minta kepada Pemkab Kediri melalui bapak sekda untuk tidak membuka CPNS 2018. Sudah sepakat tapi faktanya tetap dibuka makanya kami aksi lagi," ujar Zhillo kepada JPNN, Senin (1/10).
Sama seperti aksi pertama, dalam demo kedua ini mereka mendesak pemkab menunda seleksi CPNS di Kediri. Pemkab diminta menyelesaikan dulu masalah honorer K2 sebelum beralih ke pelamar umum.
Honorer K2 juga minta pemkab tidak mengusulkan mereka menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Yang dituntut K2 adalah status PNS.
'Kami mendesak bupati tidak melakukan pembiaran pada honorer K2. Jangan laksanakan rekrutmen CPNS umum kalau nasib kami belum jelas. Kami menolak PPPK, yang kami tuntut PNS," tegasnya. (esy/jpnn)