Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ribuan Mahasiswa Beri Dukungan kepada Ahmad Ali, Begini Alasannya

Minggu, 03 November 2024 – 19:04 WIB
Ribuan Mahasiswa Beri Dukungan kepada Ahmad Ali, Begini Alasannya - JPNN.COM
Elemen mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Sulawesi Tengah (Sulteng) memberikan dukungan kepada pasangan calon gubernur nomor urut 1 Ahmad HM Ali-Abdul Karim Aljufri. Foto: Tim Ahmad Ali

jpnn.com, PALU - Elemen mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Sulawesi Tengah (Sulteng) memberikan dukungan kepada pasangan calon gubernur nomor urut 1 Ahmad HM Ali-Abdul Karim Aljufri.

Dukungan itu terlihat dari antusias sekitar dua ribu mahasiswa yang hadir dalam kegiatan bertajuk 'Aktivis Back to Home Diksar Kak Mat' yang berlangsung di Palu Golden Hotel pada Kamis (31/10).

Dukungan dari mayoritas aktivis mahasiswa itu mengalir kepada Ahmad Ali. Sebab, suami Nilam Sari Lawira itu dianggap sebagai satu-satunya representasi dari mantan aktivis mahasiswa perguruan tinggi dari daerah ini.

"Ahmad Ali satu-satunya calon gubernur yang yang lahir dari aktivis mahasiswa, dia satu-satunya calon gubernur yang beralmamater Untad (Universitas Tadulako) dan satu-satunya politisi Sulteng yang menasional," ungkap Ketua Komando Reaksi Cepat Ahmad Ali (KRCA) Ismail, yang menginisiasi kegiatan Diksar Kak Mat.

Selain itu, Ahmad Ali juga dianggap sebagai satu-satunya calon gubernur yang konsisten menunjukkan kepedulian terhadap pendidikan.

Sementara itu, Ahmad Ali mengungkapkan pentingnya peran pemuda sebagai pemimpin masa depan.

Dia menegaskan bahwa pasangan BERAMAL (Bersama Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri) adalah satu-satunya kandidat yang mewakili suara generasi muda di Sulteng. Ia memilih berpasangan dengan Abdul Karim Aljufri sebagai perwakilan anak muda.

"Memilih Abdul Karim Aljufri sebagai pendamping saya bukan sekadar janji, tetapi langkah nyata untuk memberi ruang yang lebih luas bagi generasi muda Sulteng," kata Ahmad Ali.

Ahmad Ali dianggap sebagai satu-satunya representasi dari mantan aktivis mahasiswa perguruan tinggi dari daerah ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News