Ribuan Massa Amuk Kantor Gubernur
jpnn.com - BANDA ACEH - Ribuan masyarakat dari berbagai daerah di Aceh mengamuk di kantor Gubernur Aceh. Massa merusak kaca pintu masuk dan pot bunga yang ada di halaman kantor gubernur.
Aksi ini dipicu karena tidak kunjung cairnya dana bantuan usaha seperti dijanjikan Pemerintah Aceh sebesar Rp 500 ribu per orang.
"Kita kecewa, dengan ketidakjelasan ini. Sebelumnya kan sudah dijanjikan, seandainya tidak dijanjikan tidak seperti ini,"ujar Kak Neh, salah satu warga yang datang ke kantor gubernur, Jumat (27/12).
Aksi saling dorong dengan aparat keamanan pun pecah, karena masyarakat yang terus berdatangan ke kantor gubernur tidak kunjung mendapatkan kepastian terkait dengan bantuan dana tersebut.
Mereka mengaku kesal karena sebelumnya, nama - nama yang mendapatkan kucurangan dana tersebut ditempelkan di papan pengumuman. Namun, sejak Jumat pagi kemarin, nama - nama penerima sudah tidak ditempel lagi sehingga masyarakat kesulitan.
"Masyarakat tambah kesal lantaran staf di kantor gubernur mengatakan program bantuan tersebut sudah ditutup karena sudah memenuhi kuota, padahal sepengetahuan kita jumlah penerima belum mencapai 10 ribu orang," ujar Samsul, salah seorang warga lainnya.
Samsul mengaku sudah memasukkan proposal bantuan usaha sejak tanggal 4 November 2013 lalu, namun bantuan tersebut tidak kunjung cair. Hal inilah yang menyebabkan mereka kesal."Kita menuntut janji sebagaimana janji yang disampaikan," sebutnya. (rus/sul)