Ribuan Orang Demo di AS Pascabebasnya Zimmerman
Senin, 15 Juli 2013 – 18:10 WIB
Wartawan Al Jazeera Yasmine Ryan yang melaporkan dari Oakland, California, mengungkapkan para demonstran merasa dikecewakan sistem hukum. Paola Baccette, seorang profesor di UC Berkelely, mengatakan kepada wartawan BBC bahwa ia merasa ada "kemarahan murni" atas putusan kemarin.
"Kita hidup di negara rasis dan sebagian besar pembunuh laki-laki muda berkulit hitam berjalan bebas," lanjutnya.
Presiden AS Barack Obama menyatakan kematian Martin adalah sebuah tragedi bagi negara dan menyerukan masyarakat tenang setelah pembebasan Zimmerman. "Kita merupakan bangsa yang menghormati hukum, dan juri telah memutuskan. Sekarang, saya minta setiap rakyat Amerika menghormati seruan tetap tenang demi menghormati kedua orangtua yang kehilangan putra mereka yang masih muda," ujar Obama.