Ribuan Orang Jepang Berkabung, Kucing Ini pun Dikubur Pakai Upacara Shinto
jpnn.com - KISHI - Seekor kucing Jepang yang menjabat sebagai master di stasiun kereta api selama delapan tahun meninggal. Meninggalnya kucing yang menjadi maskot stasiun Kishi ini menyebabkan keluarga besar perusahaan jasa kereta api Wakayama Electric Railways di Jepang berkabung saat pemakamannya.
Kucing imut bermana Tama itu dikuburkan dengan sebuah upacara khusus pada Minggu (28/6), para penggemarnya dan para pejabat perusahaan hadir untuk memberikan penghormatan terakhir.
Tama begitu terkenal di Jepang. Namanya semakin dikenal tak hanya di Jepang, tetapi juga di kalangan wisatawan luar negeri setelah kucing belang tiga ini diangkat sebagai kepala Stasiun Kereta Kishi pada 2007.
Stasiun ini melayani transportasi kereta api di kawasan pedesaan Kinokowa, Distrik Wakayama, Jepang. Penampilan Tama yang lucu, apalagi dilengkapi topi kepala stasiun dan kadang jubah biru, menarik banyak pengunjung ke stasiun itu.
Selama delapan tahun Tama tinggal di stasiun Kishi di Jepang barat, diam-diam berpatroli di stasiun mengenakan kustum berupa topi dan seragam. Selama di stasiun Tama biasanya tergolek dekat pintu gerbang tiket, menyambut kedatangan dan melepas kepergian para pengguna layanan kereta itu.