Ribuan Pasukan Marinir Berhasil Kuasai Pantai Kura-kura
Tank-tank itu keluar dari lambung kapal yang mengangkutnya, lalu bergerak mengapung menuju pantai. Musuh dipantai dihabisi. Mereka berhasil mendarat, pantai pun dikuasai.
Namun demikian, tank-tank mendapat perlawananan dari musuh yang bersembunyi di sebuah bukit tidak jauh dari pantai.
Keberadaan musuh tersebut sangat membahayakan gelombang pendaratan berikutnya.
Dari pantai, berformasi tank-tank tersebut mengarahkan meriamnya ke target sasaran, yaitu sebuah bukit. Secara bergantian tank tersebut menyemburkan amunisinya.
Tidak hanya itu, berondong senapan mesin dari tank dimemuntahkan pelurunya mengarah ke bukit tersebut.
Gelombang kedua menggunakan kendaraan pendarat amfibi mengangkut pasukan pendukung dan perlengkapan. Mereka maju menyerang bersama tank untuk menduduki sasaran.
Pendaratan berikutnya dari unsur lainnya untuk membantu pasukan yang terlebih dahulu mendarat dan menghancurkan kedudukan musuh yang masih berada di sekitar pantai.
Kemudian unit kendaraan amfibi pengangkut unsur artileri medan howitzer 105 mm pun mendarat. Artileri ini ditempatkan pada titik penembakan. Selanjutnya memberikan tembakan posisi musuh yang sulit dijangkau.