Ribuan Pekerja Terampil Tetap Tidak Bisa ke Australia Meski Sudah Memiliki Visa
Kini hanya mengandalkan tabungan
Setelah sempat menjalani tugas singkat di Australia, Hansanul kembali ke Bangladesh bersama keluarganya pada tahun 2019 untuk membantu orang tuanya yang sakit. Ia juga membantu adik perempuannya yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga dan perceraian yang menyakitkan.
Kemudian dunia berubah akibat pandemi.
Pada 18 Maret 2020, hanya dua minggu sebelum Hansanul dijadwalkan naik pesawat kembali ke Australia, perbatasan telah ditutup karena pandemi.
Hampir satu setengah tahun kemudian dia masih terjebak di Dhaka bersama keluarganya. Mereka kini hanya mengandalkan tabungan.
Hansanul telah 18 kali mengajukan pengecualian perjalanan untuk kembali ke Australia. Tapi selalu ditolak.
Hal ini sangat berdampak pada dirinya dan keluarganya.
Saat waktu berlalu tanpa adanya tanda-tanda pembukaan perbatasan, pukulan yang keras perlahan mulai dialaminya.
"Tahun lalu sekitar bulan Agustus, saya sangat stres sehingga saya harus ke dokter untuk mendapatkan konseling," kata Hansanul.