Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ribut Dua Desa, Pemuda Tewas Dimassa

Senin, 05 Agustus 2013 – 11:12 WIB
Ribut Dua Desa, Pemuda Tewas Dimassa - JPNN.COM

jpnn.com - MUARADUA - Nahas dialami David Susanto (18), pemuda asal Desa Kenali, Kecamatan Buay Sandang Aji, Kabupaten OKU Selatan (OKUS). Dia tewas diamuk massa dan menjadi korban salah sasaran, gara-gara  keributan antara pemuda Desa Kenali dengan pemuda Desa Negeri Cahya, Kecamatan Buay Sandang Aji. yang sebelumnya memakan korban Sucipto (26).

Akibat peristiwa berdarah yang terjadi akhir pekan lalu, kondisi kedua desa pun sempat mencekam, baru setelah pihak kepolisian yang dipimpin langsung Kapolres OKUS, AKBP Wira Satya Triputra SIK MH, turun langsung ke lokasi, emosi warga dua desa bisa diredam. Kedua desa pun sepakat tidak membesar-besarkan permasalahan dengan tetap menjaga situasi tetap kondusif.

Kapolres OKUS AKBP Wira Satya Triputra SIK MH yang dibincangi, belum dapat menjelaskan secara detail kronologis dari kejadian itu. Saat ini pihaknya masih memintai keterangan beberapa saksi. “Korban Sucipto juga masih menjalani perawatan dan belum bisa kita mintai keterangan. Sekarang kita masih melakukan penyelidikan,” kata Wira.

Sedang untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, lanjutnya, beberapa anggota polisi dari Polres OKUS dan Polsek Muaradua saat ini masih ditempatkan di lokasi untuk melakukan pengamanan. Perwira dua melati ini pun juga mengimbau agar masyarakat dari dua desa tidak terpancing emosi dengan peristiwa tersebut.

“Beberapa anggota masih kita siagakan di lokasi untuk melakukan pengamanan. Kita juga sudah berbicara dengan kepala desa dan masyarakat dari masing-masing desa untuk menahan diri dan tidak membesar-besarkan masalah, kades kedua desa langsung yang menjamin,” pungkasnya. (dwa/air/ce1)

MUARADUA - Nahas dialami David Susanto (18), pemuda asal Desa Kenali, Kecamatan Buay Sandang Aji, Kabupaten OKU Selatan (OKUS). Dia tewas diamuk

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close