Ricuh, Asbak Rokok Melayang saat Sidang DPRD Kabupaten Solok
Sebab, proses pembangunan Kabupaten Solok lima tahun ke depan tergantung pada RPJMD ini.
”Harus dengan kepala dingin menghadapi situasi semacam ini, legislatif maupun eksekutif berada di sini itu untuk masyarakat. Jadi, mari sama-sama satu tujuan,” katanya.
Adapun pengamat politik asal UIN Imam Bonjol Taufik mengatakan, terlepas apa pun persoalan yang dihadapi dalam sidang paripurna DPRD Kabupaten Solok tersebut, sangat tidak pantas untuk mempertontonkan aksi-aksi kekerasan cenderung premanisme tersebut.
Sebab menurutnya, anggota DPRD representasi masyarakat, dan harusnya memberikan nilai moral yang baik kepada masyarakat.
”Melihat video-video yang beredar, itu memalukan. Saya rasa ini bukan hanya perkara mekanisme persidangan, mungkin ada hal-hal lain yang memicu anggota dewan itu bertindak seperti preman dalam sidang,” katanya. (frk/eko)
Artikel Ini Telah Terbit di:
https://padek.jawapos.com/berita-utama/19/08/2021/paripurna-dprd-kabupaten-solok-ricuh-meja-ditendang-asbak-rokok-melayang/