Ricuh Jelang Final Liga Champions, Fan Liverpool jadi Korban
jpnn.com, KIEV - Kericuhan terjadi jelang final Liga Champions antara Real Madrid vs Liverpool di Kiev, Minggu (27/5) dini hari WIB nanti. Kelompok suporter Liverpool menjadi korban.
Menurut laporan Mirror dan Daily Mail, kericuhan itu terjadi saat sejumlah pendukung The Reds tiba di Kota Kiev. Peristiwa bermula saat sejumlah pendukung Liverpool sedang berada di salah satu rumah makan pada Kamis (24/5) malam.
Tiba-tiba mereka diserang oleh segerombolan orang yang mengenakan penutup kepala. Muncul dugaan, penyerangan itu dilakukan oleh oknum suporter dari salah satu klub yang ada di kota Kiev.
"Kami sedang makan malam dan tidak mempedulikan hal lain. Kami datang dengan tujuan menonton sepak bola. Tapi kemudian kami diserang. Mereka melemparkan gelas dan meja. Itu sangat menakutkan," kata salah seorang korban yang dikutip dari Mirror.
"Kami ingin pergi, tetapi mereka tidak melepaskan. Padahal kami tidak melakukan kesalahan apa pun di sini," tambahnya.
Akibat kejadian ini, dua orang mengalami luka-luka. Polisi di Ukraina masih terus mengusut tuntas kasus ini dan mencari tahu siapa pelaku sebenarnya,
Kejadian tersebut tentu menimbulkan kekhawatiran buat penduduk yang tinggal di Kota Kiev. Sebab suporter Liverpool dengan jumlah yang lebih banyak akan terus berdatangan demi menyaksikan langsung laga final di Stadion Olimpiyskiy.
Sebelumnya kelompok suporter Liverpool juga terlibat kericuhan dengan pendukung AS Roma. Dalam kejadian yang berlangsung sebelum laga semifinal 25 April 2018 lalu itu, seorang pendukung Liverpool asal Celtic dikabarkan mengalami luka parah pada kepalanya sehingga harus mendapat perawatan serius di salah satu rumah sakit kawasan Mereyside. (bep/jpc)