Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ridwan Kamil Belum Rasakan Efek Samping Setelah Disuntik Vaksin Covid-19

Sabtu, 10 Oktober 2020 – 11:10 WIB
Ridwan Kamil Belum Rasakan Efek Samping Setelah Disuntik Vaksin Covid-19 - JPNN.COM
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menunjukkan tanda suntik vaksin di Puskesmas Garuda, Kecamatan Andir, Bandung, Jawa Barat, Jumat (28/8). Foto: ANTARA/M Agung Rajasa

jpnn.com, JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjadi salah satu relawan uji coba vaksin fase 3 dari 1.620 relawan. Pria yang akrab disapa Kang Emil ini menyatakan, belum merasakan efek samping dari uji coba itu sejauh ini.

Kang Emil mengaku berinisiatif sendiri merelakan dirinya untuk menjadi salah satu dari 1.620 relawan vaksin Covid-19. Kang Emil meyakinkan masyarakat uji klinis vaksin yang dilaksanakan di Universitas Padjajaran Bandung melalui tiga tahap fase uji klinis beberapa waktu lalu dan disaksikan Presiden Joko Widodo.

"Tahap satu vaksin disuntikkan pada relawan yang jumlahnya dibawah 100 orang. Tahap dua, disuntikkan pada relawan dengan jumlah antar 100 hingga 1.000 orang. Dan tahap tiga untuk relaaan diatas 1.000 orang dan tepatnya 1.620 relawan," kata Kang Emil berbagi cerita dalam wawancara yang dilakukan oleh Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 dr Reisa Brotoasmoro, Jumat (9/10).

Pengalamannya dalam menjalani uji coba itu syaratnya harus mendatangi hingga 5 kali kunjungan. Pertama melakukan tes PCR, rapid test dan sejenisnya untuk pengkondisian.

Kunjungan kedua, menerima suntikan vaksin tahap satu, kunjungan ketiga disuntikkan tahap kedua, kunjungan keempat dan kelima diambil darahnya untuk dicek reaksi dari vaksin yang disuntikkan.

"Apakah setelah disuntik vaksin, di dalam tubuh saya ini antibody berlimpah atau tidak. Nah, kalau berlimpahnya sampai 90 persen, berarti badan saya siap melawan virus Covid-19 yang akan menyerang tubuh saya. Pengambilan darah kedua akan dilakukan Desember 2020 dan untuk melihat hasilnya," ujarnya.

Apabila hasil uji darah Desember kelak berhasil, maka produksi vaksin secara massal baru bisa dimulai dan dilanjutkan vaksinasi massal.

Memang dia menyadari upaya yang dilakukan pemerintah ini tidaklah mudah. Dan masih ada kelompok-kelompok masyarakat yang meragukan keamanan vaksin.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku belum mengalami efek samping dari vaksin Covid-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News