Ridwan Kamil Minta Anggaran Berkeadilan untuk Jabar
Sementara itu, sesepuh Jabar lain Uu Rukmana meminta para legislator yang sudah berkiprah di tingkat nasional jangan melupakan Jabar. Sebab para politikus ini dapat melenggang ke Senayan berkat dukungan suara warga Jabar yang penduduknya terbanyak di Indonesia.
Harus Ditindaklanjuti
WAKIL Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf Macan Effendi mengapresiasi inisiatif Gubernur Ridwan Kamil yang mengumpulkan para tokoh Jawa Barat di semua level. “Ide dan semangat Pak Gubernur penting untuk kita support tapi dalam pelaksanannya kawan-kawan pemda yang harus proaktif,” ujarnya usai Forum Silaturahmi Masyarakat Jawa Barat 2020 di Hotel Said, Jakarta, Rabu (12/2/20).
Dede sepakat dengan pemikiran Kang Emil yang ingin mempersatukan kekuatan untuk Jabar lebih maju dan warganya sejahtera. Namun Dede mengingatkan Gubernur harus mampu bersinergi tidak saja dengan wali kota/bupati tapi juga dengan pemerintah dan DPR RI.
“Sebagai wakil pemerintah pusat, Gubernur memiliki fungsi koordinatif. Mengoordinasikan kepala daerah, dan koordinasi ke pusat,” katanya.
Sebagai legislator daerah pemilihan Jawa Barat yang pernah menjadi Wakil Gubernur Jawa Barat, Dede dapat memahami kegelisahan yang dirasakan Kang Emil terutama soal ketidakadilan anggaran. Namun Pemda Provinsi Jawa Barat harus menunjukkan kebutuhannya kepada pusat agar diperhatikan. Jika tidak begitu pusat akan menganggap Jabar aman - aman saja dan tidak masuk prioritas.
Terakhir, Dede merespons arahan dari sesepuh Jabar Otje Djundjunan atau akrab disapa Ceu Popong yang menyerukan semua eksponen Jabar menyamakan persespi agar tercipta satu sikap dan langkah. Dede mengingatkan untuk menuju satu persepsi itu semua orang harus melepaskan baju politiknya.
“Momen ini tepat dan harus di- follow up. Mempertemukan berbagai partai tidak mudah. Kepala daerah harus mampu menunjukkan persepsi kepada anggota dewan. Harus melepaskan baju partainya. Negara di atas segalanya, kalau dia orang daerah, ya daerah di atas segalanya,” kata Dede.