Ridwan Kamil tidak Ingin Keramaian di Pasar Tanah Abang Terjadi di Jabar
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menyinggung keramaian yang terjadi di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, beberapa hari lalu.
Ridwan Kamil menegaskan pihaknya akan melakukan antisipasi supaya kejadian seperti di Pasar Tanah Abang itu tidak terjadi di Jabar.
“Kami tidak mau kejadian di Tanah Abang, ramai kemarin, kan, luar biasa itu karena memang tidak ada pembatasan,” kata Ridwan Kamil dalam diskusi daring yang disiarkan akun Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di YouTube, Rabu (5/5).
Sosok yang karib disapa Kang Emil memahami bahwa kebiasaan belanja menjelang Hari Raya Idulfitri juga terjadi di Jabar. Oleh karena itu, Kang Emil menyiasati hal tersebut untuk mencegah terjadinya keramaian atau kerumunan seperti yang terjadi di Pasar Tanah Abang.
Salah satu yang dilakukan Kang Emil ialah dengan membatasi kapasitas pusat-pusat perbelanjaan menjadi 50 persen.
“Kami tugaskan (petugas) untuk dihitung (mal dan pasar), kalau sudah 50 persen maka orang harus antre dulu di luar,” ujar mantan wali kota Bandung itu.
Sisi lain, Kang Emil menegaskan bahwa tempat-tempat wisata yang berada di zona merah dan oranye akan ditutup.
Hal tersebut juga berlaku untuk kebijakan terkait Salat Idulfitri.