Riedl pun Menambah Penganggu di Tengah
jpnn.com - LAGA leg kedua semifinal Piala AFF 2016 antara Indonesia melawan Vietnam di My Dinh National Stadium, Hanoi, Vietnam digelar Rabu (7/12) malam.
Hanya membutuhkan hasil imbang untuk lolos, menjadi pertimbangan bagi Timnas untuk bermain lebih bijak.
Bijak dalam artian memahami posisi, tak memaksakan diri dengan tetap mencoba bermain normal melawan tuan rumah.
Karena itu, pelatih Alfred Riedl yang tetap memakai sistem 4-4-2, harus menempatkan gelandang-gelandang petarung.
Menjaga keseimbangan di tengah, menjadi kebutuhan. Riedl tak boleh memaksakan memasang dua striker yang berkarakter menunggu suplai.
Butuh sosok yang mau bermain ngotot, seperti Irfan Bachdim yang cepat, bukan sekadar menyerang, tapi juga cepat mengejar bola mulai dari lini pertahanan lawan.
Karena itu, sistem 4-4-1-1 sepertinya lebih elok dimainkan, dengan menempatkan satu pemain depan, sebagai penganggu. Vietnam tak boleh mem-build up bola dari bawah dengan tenang.
Harus ada pemain di belakang striker, yang bisa menjadi penganggu sebelum dua gelandang tengah bekerja mematikan alur bola.