Rieke Tuding Pemerintah Gagalkan BPJS Demi Pemilu
Kamis, 27 Oktober 2011 – 14:52 WIB
JAKARTA – Panitia Khusus Rancangan Undang-undang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Pansus RUU BPJS), mencium aroma tidak sedap dari pemerintah. Anggota Pansus RUU BPJS, Rieke Diah Pitaloka bahwa dirinya menilai dari argumen pemerintah selama mengikuti rapat serta mencermati pembahasan dari awal hingga sekarang, telah terjadi upaya sistematis untuk menggagalkan RUU BPJS oleh Pemerintah. Menurut Rieke, hal itu dilakukan pemerintah sebagai upaya untuk memertahankan empat Badan Usaha Milik Negara (BUMN), terutama PT Jamsostek agar tidak menjadi badan nirlaba. Sehingga tidak berorientasi ke profit, melainkan hanya untuk melindungi para peserta tak lain adalah seluruh rakyat Indonesia. "Ada indikasi dana buruh, terutama Jamsostek digunakan oleh pihak-pihak tertentu," kata Rieke, kepada pers di Jakarta, Kamis (27/10).
Bahkan, Rieke mencium aroma bahwa pemerintah tidak ingin transformasi empat BUMN terlebih PT Jamsostek terjadi pada 2014, karena akan dipakai untuk kepentingan pemilihan umum (pemilu) dan pemilihan presiden (pilpres). "Sehingga pemerintah tidak menginginkan transformasi Jamsostek terjadi awal 2014," kata anak buah Megawati Soekarnoputri itu.
Rieke juga menduga ada indikasi RUU BPJS tidak dibuat selesai pada masa sidang ini. Mengingat kesempatan membahas hanya tinggal 24 jam lagi. Itu artinya, BPJS hanya bisa diajukan kembali pada DPR periode berikutnya. "Atau RUU BPJS ini akan diselesaikan dengan isi yang tidak sungguh-sungguh melindungi kepentingan Rakyat," katanya.
JAKARTA – Panitia Khusus Rancangan Undang-undang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Pansus RUU BPJS), mencium aroma tidak sedap dari pemerintah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Jelajahi Arab Saudi, Titi Kamal Belajar Sejarah Masa Lalu
-
Asmindo dan AHEC Bekerja Sama Meningkatkan Industri Furniture
-
Pesan Wapres Soal Kekalahan Timnas U-23 atas Uzbekistan
-
Pesan Wapres Soal Kekalahan Timnas U-23 atas Uzbekistan
-
Penyerahan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik Hasil Redistribusi Tanah di Banyuwangi
BERITA LAINNYA
- Humaniora
IGN Selenggarakan Simulasi Sidang PBB yang Diikuti Anak Muda dari Seluruh Dunia
Kamis, 02 Mei 2024 – 17:48 WIB - Hukum
Alvin Lim: Penetapan Panji Gumilang Sebagai Tersangka TPPU Banyak Melanggar Hukum
Kamis, 02 Mei 2024 – 17:02 WIB - Hukum
Polri Pastikan Pelat Dinas ZZ Tetap Ikuti Aturan Ganjil Genap
Kamis, 02 Mei 2024 – 16:00 WIB - Humaniora
Tinjau Panen Jagung Bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi: Semua Pihak Ambil Langkah
Kamis, 02 Mei 2024 – 15:24 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Masuk Pendataan BKN, Pemda Tak Ajukan Formasi PPPK 2024, Nasib Honorer Digantung
Kamis, 02 Mei 2024 – 12:03 WIB - Olahraga
Link Live Streaming Proliga 2024 Seri Semarang: Laga Panas BIN vs LavAni Tersaji
Kamis, 02 Mei 2024 – 13:07 WIB - Bulutangkis
Hasil Uber Cup 2024: China dan Jepang Mulus ke Semifinal
Kamis, 02 Mei 2024 – 13:04 WIB - Jateng Terkini
Belasan Suporter PSS Sleman Diamankan Polisi Solo, Kenapa?
Kamis, 02 Mei 2024 – 12:14 WIB - Bisnis
Dana Nasabah Dituding Hilang, BTN Tegas Beri Jawaban Begini
Kamis, 02 Mei 2024 – 14:40 WIB