Rifda Widi
Oleh: Dahlan IskanLalu bekerja di Mustika Ratu-nya Mooryati Soedibyo, sebagai manajer public relation. Dia harus bekerja untuk cari modal usaha.
Pertama terjun ke bisnis, Rifda tidak di bidang pertanian. Dia menjadi subkontraktor listrik kecil-kecilan. Lama-lama besar.
Dia pun mulai diperhitungkan. Dia masuk 14 pengusaha yang mendapat bimbingan khusus dari menteri Pertambangan dan Energi, waktu itu, IB Sudjana.
Tiga dari 14 orang itu sangat sukses di kemudian hari. Pun di bidang politik.
Tiga orang itu menjadi menteri. Ada yang di era presiden SBY dan ada yang di era Presiden Jokowi.
Setelah itu Rifda pilih "menghilang". Dia hamil. Begitu sulit Rifda mendapat kehamilan.
Maka ketika akhirnya bisa hamil dia membuat keputusan besar: meninggalkan dunia usaha. Rifda konsentrasi penuh dengan kehamilannyi.
Lahirlah anak perempuan. Itulah satu-satunya anaknyi. Dia besarkan anak itu sendirian, sepeninggal suaminyi. Dia sekolahkan anak itu tinggi-tinggi. Sampai Boston University, Amerika Serikat.