Rilis Album Kedua, Scooterhood Ganti Nama jadi Vespunk
jpnn.com - BAND punk asal Jakarta, Vespunk meluncurkan album keduanya berjudul Salam Damai Mari Berkawan.
Dalam album tersebut, band yang diisi Wawah (vokal), Ledu (gitar), Matto (gitar), Fahri (drum) dan Farre (bass) ini menawarkan sepuluh lagu, dengan single andalan bertajuk Satu Vespa Sejuta Saudara.
"Vespunk memilih lagu Satu Vespa Sejuta Saudara sebagai single jagoan untuk dibuatkan video klip lebih dulu karena lagu ini dinilai paling mewakili perasaan cinta masing-masing personal terhadap skuter vespa," bunyi rilis yang diterima redaksi, Senin (28/11).
Di album kedua, band yang dibentuk pada 2013 ini mencoba 'bermain' lebih jauh dengan genre punk. Mereka memasukkan unsur hardcore punk, emo, rockabilly hingga glam punk. Hal tersebut dilakukan agar album Salam Damai Mari Berkawan ini berbeda dengan album mereka sebelumnya yang hanya menyuguhkan genre alternatif dan pop punk.
Selain lagu Satu Vespa Sejuta Saudara, sembilan lagu lainnya adalah Kalem, Harapan, Televisi, Salam Damai Mari Berkawan, Gila, Vespa Oi Oi, Takut Naik Vespa, Radio Antik dan Harapan versi akustik.
Perilisan album kedua ini sekaligus menjadi momentum pergantian nama band yang sebelumnya bernama Scooterhood. Band ini memutuskan untuk mengganti nama Scooterhood karena nama tersebut identik dengan nama sebuah forum komunikasi persaudaraan penggemar skuter.
"Kami mengubah nama band menjadi Vespunk yang berasal dari kata Vespa dan Punk, dengan tujuan menghindar kerancuan penyebutan scooterhood," bunyi peryataan resmi Vespunk itu.