RIM Bisa Lanjutkan Layanan BlackBerry di Indonesia
Setelah Sepakat Blokir PornografiSelasa, 18 Januari 2011 – 06:16 WIB
Tifatul juga menjelaskan, dalam menjalankan layanan BlackBerry di Indonesia, RIM bekerja sama dengan enam operator, yakni Telkomsel, Indosat, XL Axiata, Natrindo Telepon Seluler (Axis), Hutchison CP Telecommunication (3), dan Smart Telecom. Untuk menggelar layanan mereka mematok biaya layanan per bulan sekitar RP 120 ribu-150 ribu per bulan.
Dari biaya langganan bulanan tersebut, RIM menarik sekitar USD 7-8 per bulan. Sedangkan sejauh ini pelanggan RIM di tanah air mencapai tiga juta pelanggan. "Sebenarnya dari total 3 juta pelanggan, sebanyak 1 juta pelanggan masuk kategori blackmarket. Nah, dari layanan BlackBerry Internet Service (BIS) RIM bisa mengantongi Rp 189 miliar per bulan atau setahun mencapai Rp 2,3 triliun," urainya.
Terkait pajak, dia menuturkan, RIM hanya membayar pajak pada pemerintah Kanada. Sementara pada pemerintah Indonesia, perusahaan tersebut hanya membayar bea masuk barang impor untuk handset BlackBerry.