Risiko Kepunahan Arwana Makin Tinggi
Senin, 11 Juni 2012 – 08:43 WIB
PONTIANAK - Arwana masuk dalam daftar merah International Union for Conservation of Nature (IUCN) dengan status genting (endangered), yang mengalami risiko kepunahan sangat tinggi di alam. Karenanya sangat penting melestarikan ikan yang banyak terdapat di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat itu. Hasilnya akan lebih baik jika dilakukan masyarakat sekitar. “Seperti dilakukan masyarakat sekitar Danau Lindung, Empangau, Bunuh Hilir, Kapuas Hulu,” kata Manajer Program Kalimantan Barat WWF Indonesia, M Hermayani Putera. Dengan melestarikan dan mengelola danau lindung secara swadaya sejak 12 tahun lalu, masyarakat sudah mulai merasakan manfaat ekonominya secara langsung. “Solidaritas sosial masyarakat semakin kuat terbangun, dan pemerintah daerah juga ikut bangga, karena masyarakat ikut berkontribusi dalam perwujudan Kapuas Hulu sebagai kabupaten konservasi,” ungkap Hermayani.
Perlindungan arwana, kata dia, diatur dalam UU No. 5 Tahun 1990, SK Mentan No.716/Kpts/Um/10/1980, dan PP No. 7 Tahun 1990.
Hermayani memaparkan, masyarakat nelayan Desa Empangau secara langsung mendapat manfaat dari pengembalian arwana ke habitat alamnya. Mereka memanen anak-anak arwana dua kali setiap tahunnya. Sepuluh persen dari manfaat yang diperoleh nelayan dikembalikan ke kas desa untuk kepentingan komunal seperti membangun pos polisi, perbaikan sarana ibadah, membayar tunjangan atau honor para guru honorer di Desa Empangau, serta infrastruktur desa lainnya. “Masyarakat yang menjaganya memang lebih baik karena mereka sendiri yang merasakan hasilnya,” kata dia.
PONTIANAK - Arwana masuk dalam daftar merah International Union for Conservation of Nature (IUCN) dengan status genting (endangered), yang
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Kaleidoskop 2024: Ruben Onsu Marah Besar, Refly Harun Angkat Bicara | Reaction JPNN
-
Dualisme Dekopin, Begini Respons Budi Arie Setiadi
-
Prediksi Nyai Dewi Rantian: 2025, Perekonomian Membaik dan Alam Berubah
-
KAI Perpanjang Waktu Layanan LRT Jabodebek
-
Gus Rofi'i Bantah Isu Negatif Terkait Konflik PSN PIK 2
BERITA LAINNYA
- Daerah
Hanyut di Sungai Ciliwung Bogor, Anak 13 Tahun Ditemukan Meninggal
Minggu, 29 Desember 2024 – 04:00 WIB - Riau
Ditlantas Polda Riau Maksimalkan Antisipasi Kemacetan Menjelang Tahun Baru
Minggu, 29 Desember 2024 – 02:24 WIB - Riau
Kecelakaan Toyota Avanza di Tol Pekanbaru-Dumai, Mobil Terbalik
Sabtu, 28 Desember 2024 – 22:45 WIB - Daerah
Pakar Minta PAM JAYA Perbanyak Reservoir Komunal
Sabtu, 28 Desember 2024 – 17:53 WIB
BERITA TERPOPULER
- Dahlan Iskan
Rayon Sritex
Minggu, 29 Desember 2024 – 08:21 WIB - Humaniora
5 Berita Terpopuler: BKN Ungkap Penyebab Kelulusan PPPK Tahap 1 Tertunda, Ada Proses yang Ditutup, Banyak Pertanyaan
Minggu, 29 Desember 2024 – 06:06 WIB - Kesehatan
5 Herbal yang Terbukti Efektif Meningkatkan Gairah Bercinta Secara Alami
Minggu, 29 Desember 2024 – 06:58 WIB - Jogja Terkini
Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Minggu 29 Desember 2024
Minggu, 29 Desember 2024 – 08:01 WIB - Gosip
Ini Tugas Atiqah Hasiholan dalam Pengelolaan Warisan Keluarga
Minggu, 29 Desember 2024 – 08:05 WIB