Rita, Perawat yang Diapresiasi Pemerintah Jepang karena Tangani Korban Gempa-Tsunami
Memilih Terisolasi di RS, Hanya Makan Nasi dan Kecap AsinSabtu, 26 Maret 2011 – 08:08 WIB
Selasa, 22 Maret 2011, Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kojiro Shiojiri secara terbuka memberikan apresiasi atas kerja keras Rita selama bencana. Menurut dia, Rita memilih bertahan di lokasi bencana untuk merawat para korban. Hal itu diucapkan Kojiro dalam sebuah acara di Jakarta.
Meski demikian, Rita meminta hal tersebut tidak dibesar-besarkan. Dia menilai, itu merupakan hal yang biasa dilakukan masyarakat Jepang ketika mendapat bantuan, meski sekecil apa pun. "Kebaikan sekecil apa pun, pasti masyarakat Jepang akan mengucapkan arigato. Jadi, hal tersebut tidak perlu dibesar-besarkan. Apalagi saya di sana juga bersama perawat-perawat lain. Mereka juga berjasa," tuturnya merendah.
Dia menyatakan bingung ketika diberi tahu bahwa pemerintah Jepang memberikan penghargaan untuk dirinya. Sebab, memang tak ada penghargaan khusus yang diserahkan kepada dirinya. Karena itulah, dia menilai, apresiasi yang diucapkan Kojiro merupakan tradisi masyarakat Jepang yang ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak yang pernah menolong.