Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ritual Sakral Ajun Arah Ditampilkan di Festival Lek Nagroi, Bentuk Pelestarian Tradisi

Senin, 16 September 2024 – 15:43 WIB
Ritual Sakral Ajun Arah Ditampilkan di Festival Lek Nagroi, Bentuk Pelestarian Tradisi - JPNN.COM
Festival Lek Nagroi Baton Tarnda-Ngidut Pitlah nga Lamoa yang merupakan bagian dari rangkaian Kenduri Swarnabhumi 2024 digelar di Jajun Pertemuan Empat Luhah, Pondok Tinggi, Kota Sungai Penuh, Provinsi Jambi. Foto: Dokumentasi Kemendikbudristek

jpnn.com, SUNGAI PENUH - Festival Lek Nagroi Baton Tarnda-Ngidut Pitlah nga Lamoa yang merupakan bagian dari rangkaian Kenduri Swarnabhumi 2024, tidak sekadar menjadi ajang pertunjukan seni budaya.

Di dalam festival budaya yang digelar di Jajun Pertemuan Empat Luhah, Pondok Tinggi, Kota Sungai Penuh, Provinsi Jambi itu terdapat ritual sakral yang selalu dilakukan sebelum pesta rakyat atau helat besar dimulai, yakni prosesi Ajun Arah.

Prosesi ini merupakan wujud penghormatan kepada leluhur dan simbol permohonan restu dari para pemimpin adat setempat sebelum masyarakat menggelar acara besar.

Pamong Budaya Ahli Utama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Siswanto menyoroti peran penting festival ini dalam menghidupkan kembali tradisi-tradisi lokal yang berangsur ditinggalkan.

Siswanto mengatakan Festival Lek Nagroi adalah bukti nyata bagaimana masyarakat masih menjaga dan melestarikan kearifan lokal.

"Ajun Arah menjadi salah satu bentuk nyata pelestarian tradisi, dan sangat penting untuk terus dipertahankan agar budaya ini tidak hilang,” ujar Siswanto dalam keterangannya, Minggu (16/9).

Siswanto juga menekankan pentingnya peran generasi muda dalam keberlanjutan tradisi lokal.

Menurutnya kegiatan yang menampilkan kebudayaan setempat menjadi ajang mewariskan tradisi kepada generasi muda dalam festival berbasis kearifan lokal.

Ajun Arah, prosesi sakral sebelum kegiatan adat yang kini jadi menjadi tradisi ditampilkan di Festival Lek Nagroi Baton Tarnda-Ngidut Pitlah nga Lamoa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News