Robot Valet Diklaim Lebih Rapat Memarkir Mobil dari Tenaga Manusia
jpnn.com - Setelah beberapa tahun menguji robot valet, Stanley Robotics secara resmi menempatkan armadanya di Bandara Lyon-Saint-Exupéry, Prancis.
Melansir Engadget, Senin (18/3), nantinya pengunjung bandara dapat memarkir mobil di kotak khusus mirip garasi. Dari situ, mobil akan dibawa oleh robot valet.
BACA JUGA: Lovot, si Robot yang Punya Rasa Cinta, Harganya? Hmmm
Cara kerjanya, robot akan menghampiri mobil pengunjung dan kemudian mengantarnya ke tempat parkir. Sistem yang terintegrasi dengan informasi penerbangan, guna menetukan kapan harus mengembalikan mobil ke penumpang di tempat semula.
Dengan demikian, pengunjung bisa mengambilnya langsung setelah keluar bandara. Jadi tidak perlu repot lagi harus ke tempat parkir atau mencari mobilnya di tempat parkir.
Robot valet otonom didesain seperti kotak persegi panjang berukuran besar. Stanley Robotics mengatakan, bahwa sistem ini jauh lebih efisien di tempat parkir ketimbang tenaga manusia.
Robot valet mampu memuat 50 persen lebih banyak mobil di area parkir, dengan memarkirkannya lebih rapat dengan beberapa mobil-mobil lainnya. Ini tentu masuk akal, karena robot valet tidak perlu memberi ruang untuk membuka pintu mobil.
Untuk saat ini, Stanley Robotics akan beroperasi di 500 area parkir, tetapi perusahaan mengatakan, bahwa pada akhirnya mereka ingin melayani 6.000 lokasi area parkir.