Roby Geisha Merasa ada yang Aneh Dalam Kasusnya
jpnn.com - DENPASAR - Personel grup band Geisha, Roby Satria menjalani sidang atas kasus kepemilikan ganja seberat 1,5 gram, Senin (2/5) kemarin.
Di depan majelis hakim, Roby mengungkap sejumlah fakta aneh yang selama ini belum terkuak. Dia mengakui perbuatannya menikmati ganja di tepi Pantai Laguna bersama tiga tersangka lain pada 18 November 2015.
Nah, sehari setelah pesta di pantai itu, petugas kepolisian Polsek Kuta Utara, Bali menangkap Roby di penginapannya. Roby mengaku, ganja tersebut ditawari salah satu di antara tiga temannya yang diajak berpesta.
Menurut Roby, temannya bisa menyediakan ganja serupa yang dinikmati. Karena merasa butuh, akhirnya Roby mengiyakan tawaran itu. Hanya saja, tawaran itu dianggap aneh karena ganjanya dikirim lewat ojek online.
Gitaris Geisha itu juga mengaku sudah berusaha membatalkan pesanan itu melalui chatting Line. Tapi, tidak mendapat respon.
“Menurut saya aneh saja mengirim barang (ganja, red) lewat Gojek. Ini berbahaya sekali. Saya sempat ragu, saya ingin batalkan. Saya Line (tersangka lain, Red) tapi tak dibalas. Katanya ketiduran. Akhirnya malam datang polisi dan saya ditangkap,” ujar Roby seperti dilansir dari Bali Express (Jawa Pos Group), Selasa (3/5).
Saat gojek tiba di hotel, dia menemui di lobi untuk mengambil pesanan berisi ganja. Saat itulah dia ditangkap oleh polisi. Dia ditangkap saat memegang barang haram itu.
“Saya buka barangnya dan ada ganja. Saya diborgol dan dibawa ke tempat si pengirim dan di sana saya tidak bertemu dengan Via dan terdakwa lainnya. Mereka sudah tidak ada semua,” beber Roby.