Rodrigo Duterte: Tembak Saja Pelanggar Karantina Corona
jpnn.com, MANILA - Presiden Filipina Rodrigo Duterte tidak mau dipusingkan oleh ulah warga yang melanggar ketentuan karantina wilayah terkait wabah virus corona. Duterte memerintahkan aparat keamanan untuk menembak mereka yang membuat masalah dan membahayakan.
Duterte menyebutkan penting bagi semua orang agar bekerja sama dan mengikuti kebijakan tetap berada di rumah. Filipina mencatat 2.311 kasus positif, dengan infeksi baru mencapai ratusan setiap harinya.
"Jadi sekali lagi saya katakan kepada Anda mengenai kegentingan masalah tersebut dan Anda harus mendengarkan itu," kata Duterte, Rabu (1/4).
"Pesan saya untuk polisi dan militer, jika ada masalah dan ada peluang mereka melawan dan nyawa Anda dalam bahaya, tembak saja mereka."
"Paham kan? Mati. Daripada menimbulkan masalah, saya akan menguburkan Anda."
Penyataannya muncul setelah media melaporkan adanya kekacauan saat sebagian warga di kawasan kumuh Manila memprotes bantuan pangan pemerintah. Polisi menangkap beberapa pelaku aksi protes tersebut.
Para pegiat memperolok Duterte atas retorika sengitnya dan menudingnya memancing kekerasan serta main hakim sendiri. Bercermin pada program pemberantasan narkoba Duterte yang menewaskan ribuan orang, kekhawatiran tersebut bukan tanpa alasan.
Kepala Kepolisian Nasional pada Kamis mengatakan polisi memahami bahwa Duterte sedang menunjukkan keseriusannya mengenai ketertiban umum dan tidak akan ada seorang pun yang akan ditembak. (ant/dil/jpnn)