Rombongan Jemaah Haji Kepala Suku Papua, Berdoa Indonesia Jadi Lebih Baik
Mereka berangkat dari Jakarta tanggal 22 Agustus 2017, naik pesawat Saudia, langsung menuju Jedah, Saudi Arabia.
Begitu mendarat di Jedah jam 03.00 dini hari waktu Jedah, menuruni tangga pesawat, menurut Ustad Fadlan, para kepala suku itu melepas sepatu. Mereka berjalan kaki nyeker, sampai bisa menginjak pasir di Bandara King Abdul Azis itu.
Mereka berjalan sambil bertakbir. Setelah itu mereka melakukan sujud syukur.
Dari kota Jedah, mereka melanjutkan perjalanan darat menuju ke kota Madinah untuk berziarah ke makam Rasulullah Muhammad SAW.
Setelah tiga malam di Madinah, mereka melanjutkan perjalanan ke kota Makkah. Untuk melaksanakan umrah selamat datang.
Begitu tiba di Masjid Al-Haram, dan melihat Kakbah, "Mereka histeris, dan histeria mereka berlanjut sepanjang tawaf," kata Ustad Fadlan.
Mereka berkata-kata lantang, dengan bahasa asli mereka masing-masing. "Dulu kami tidak lihat, sekarang saya sudah datang, mohon berkahi saya, adat saya, berkahi masyarakat saya, berkahi Papua dan bangsa saya Indonesia menjadi lebih baik," kata mereka, sebagaimana diterjemahkan oleh Ustad Fadlan.
Kita tidak melihat Nabi Ibrahim, lanjut mereka seperti ditirukan Ustad Fadlan, tetapi perbuatannya menjadi ibadah buat kita sekarang ini. Karena ibadah yang ditunjukkan dengan ruh, badan dan harta.