Rossi Samai Rekor Agostini
Senin, 01 September 2008 – 13:33 WIB
‘’Mungkin dia (Stoner) berusaha lebih keras hingga kehilangan kendali ban depan. Hari ini (kemarin, Red), permukaan lintasan memang sedikit licin. Saya juga mendapat beberapa peringatan di tikungan itu (tempat Stoner jatuh),’’ ujar Rossi.
Lebih penting lagi bagi Rossi, poin maksimal juga makin menjauhkannya dari Stoner. Kini, dia mengoleksi 262 poin, terpaut 75 poin dari Stoner yang baru memiliki 187 poin. Dengan lima balapan tersisa, Rossi bisa mengunci gelar tahun 2008 di dua balapan selanjutnya.
Terpuruknya Stoner di dua fase-fase penting menuju gelar juara itu menunjukkan nasib sial yang dialami para pembalap yang memakai nomor satu tiap musim. Fakta itu tergambar sejak Rossi masuk 500 cc pada 2000. Dalam kurun 2000 hingga 2008, sudah ada empat pembalap yang memakainya. Meski juara di musim sebelumnya, para pembalap itu diakrabi nasib sial di musim berikutnya.
Hasil GP San Marino juga memberikan catatan manis bagi tim Fiat Yamaha. Mereka mampu finis 1-2, setelah Jorge Lorenzo masuk finis di belakang Rossi. Catatan tersebut mengulang prestasi di GP Prancis yang berlangsung di Sirkuit Le Mans, 18 Mei lalu.
Lorenzo yang di awal lomba bersaing ketat dengan Dani Pedrosa dan Toni Elias, kembali menikmati podium setelah GP Prancis itu. Tambahan 20 poin membuatnya makin kukuh di posisi keempat dengan 140 poin, di bawah Pedrosa yang memiliki 185 poin. (ady/diq)