Rp 15 Miliar Demi Bangun Sembilan Jembatan
jpnn.com - PACITAN – Pemerintah Kabupaten Pacitan, Jawa Timur terus berupaya memperbaiki infrastruktur jembatan di wilayah tersebut. Padahal, dana miliaran rupiah sudah dikucurkan untuk memperbaiki kerusakan jembatan yang menghubungkan antardesa maupun kecamatan tersebut. Tahun lalu dinas bina marga dan pengairan menggelontorkan anggaran sekitar Rp 12,4 miliar untuk perbaikan jembatan di sembilan titik.
''Tahun ini kami anggarkan mencapai Rp 15 miliar untuk sembilan paket kegiatan pembangunan dan perbaikan fisik jembatan,'' ujar Kabid Bina Marga dan Pengairan Pacitan Suparlan.
Sembilan paket kegiatan fisik pembangunan maupun perbaikan jembatan itu adalah rehabilitasi jembatan Banjarsari Rp 399,82 juta dan jembatan Noneng Rp 289,75 juta.
Dana juga digunakan untuk pembangunan jembatan Gantung Jetis Kidul Rp 399,66 juta; jembatan Kebonagung Rp 499,14 juta; jembatan Sumberejo Rp 399,42 juta; dan jembatan Dembo Rp 8,09 miliar.
''Saat ini prosesnya memasuki tahap pelaksanaan,'' katanya.
Suparlan mengakui masih banyak kondisi jembatan di beberapa titik yang mengkhawatirkan. Dia mencontohkan jembatan gantung penghubung antardesa yang melintang di atas Sungai Grindulu. Menurut dia, jembatan tersebut perlu diperbaiki.
Sebab, jembatan itu menjadi sarana infrastruktur utama bagi masyarakat ke Jalan Raya Pacitan-Ponorogo.
''Tahun depan kami jadikan prioritas. Namun, sifatnya hanya sekadar perbaikan lantai jembatan. Sebab, banyak kayu-kayu lantai jembatan itu yang lapuk,'' jelasnya.
Terpisah, Wakil Bupati Pacitan Yudi Sumbogo menambahkan, pada umumnya kegiatan pembangunan sembilan jembatan tersebut merupakan komitmen pemkab dalam menyediakan infrastruktur yang memadai bagi masyarakat.
''Sembilan jembatan dibangun berdasar usulan masyarakat,'' ucapnya. (her/c5/ai/flo/jpnn)