Rp 195 M untuk Depak Raul-Guti
Minggu, 26 September 2010 – 13:41 WIB
"Saya belum pernah berbicara dengan Mou (panggilan Mourinho, Red) selama di Real. So, tidak mungkin ada perselisihan di antara kami," ungkap Guti dalam wawancara dengan Radio Marca. "Saya pindah dari Real karena memang ingin mencoba berkarir di tempat lain," imbuhnya.
Guti mengakui, proses kepergiannya memang tidak terlalu menyenangkan. Saat meninggalkan klub, manajemen hanya menyediakan tempat di Santiago Bernabeu untuk melakukan jumpa pers. "Menurut saya, farewell kami dengan publik Bernabeu sangat menyedihkan, terutama kalau melihat berapa lama kami membela Real. Mestinya, kami berhak dibuatkan acara lebih dari sekedar konferensi pers," sesalnya.
Namun, itu tidak mengurangi rasa cinta Guti kepada klub yang sudah menaunginya sejak 1986 itu. Bahkan, jika ada panggilan untuk kembali ke Real untuk sebuah jabatan struktural, dia bersedia. "Saya pasti senang jika diminta kembali, Raul juga begitu. Kami sangat mengenal Real, dan kami bisa membantu apa saja," timpalnya. (na/bas/ito/jpnn)