Rp 28 Triliun Dana Asing Masuk Lewat SBN
Kamis, 03 Juni 2010 – 19:14 WIB
Dikatakannya pula, SBN domestik memiliki daya tahan paling tinggi dibandingkan dengan SBI dan saham. Bahkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat turun naik drastis, sementara hal tersebut tidak terjadi pada SBN.
"Terhadap krisis Yunani, kita tidak perlu khawatir. Malah pagi ini, rupiah berada di kisaran Rp9.080/USD1. Itu menunjukkan pasar keuangan domestik sudah berada pada posisi normal dan membaik. Dampak krisis minimal sekali terhadap SBN kita,’’ kata Rahmat.
Kalaupun kondisi terburuk krisis di Yunani berimbas pada Indonesia, maka yang terpenting kata Rahmay adalah bagaimana meyakinkan para investor bahwa finansial APBN Indonesia kuat.