Rp 438 T untuk Infrastruktur
Rabu, 16 Januari 2013 – 07:15 WIB
Menurut Armida, Untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di atas 7 persen seperti yang ditargetkan dalam dokumen Master Plan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), idealnya diperlukan investasi infrastruktur sekitar 7 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). "Dana Rp 438 triliun baru sekitar 4,7 persen dari PDB Indonesia," katanya.
Direktur Pengembangan Kerja Sama Pemerintah dan Swasta (PKPS) Bappenas Bastary P. Indra menambahkan, pengembangan infrastruktur memang menjadi prioritas pemerintah. "Tahun lalu ada 16 proyek, tahun ini akan ada 14 proyek," ujarnya.
JAKARTA - Keterbatasan infrastruktur menjadi titik lemah perekonomian Indonesia. Dana ratusan triliun pun digelontorkan untuk pengembangan infrastruktur.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Bisnis
Kuartal I 2024, SIG Catatkan Laba Rp472 Miliar
Kamis, 02 Mei 2024 – 03:11 WIB - Ekonomi
Kuliah Tamu di LSE, Menko Airlangga Optimistis Visi Indonesia Emas 2045 Tercapai
Rabu, 01 Mei 2024 – 23:26 WIB - Industri
Pesan Muhammadiyah soal Pengelolaan Tambang: Harus Berkesinambungan
Rabu, 01 Mei 2024 – 20:00 WIB - Bisnis
HUT ke-50 BPD HIPMI Jaya, Simson Hendro Sampaikan Harapan & Pesan
Rabu, 01 Mei 2024 – 19:49 WIB
BERITA TERPOPULER
- ABC Indonesia
Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh
Rabu, 01 Mei 2024 – 23:59 WIB - Olahraga
Jadwal Proliga 2024 seri Semarang: Jakarta LavAni Menghadapi 2 Laga Sulit
Kamis, 02 Mei 2024 – 03:25 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day
Rabu, 01 Mei 2024 – 23:55 WIB - Banten Terkini
Indosat Catat Pendapatan Rp 13 Triliun di Tiga Bulan Pertama Tahun 2024
Kamis, 02 Mei 2024 – 00:00 WIB - Seleb
Nikita Mirzani Mengaku Tidak Pernah Galak dengan Pria, Tetapi
Kamis, 02 Mei 2024 – 04:09 WIB