Rp8,1 Triliun Dikucurkan Untuk Air Bersih
Senin, 25 Februari 2013 – 18:55 WIB
"Kemenkes juga ikut berikan perhatian melalui tindakan preventif. Ada dua programnya yang sejalan dengan kementrian PU, yakni stop buang air besar sembarangan dan cuci tangan pakai sabun, dua-duanya tidak akan terlaksana kalau air bersihnya tidak tersedia," jelasnya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik 2011, pelayanan air minum tahun 2009-2011 sudah terlihat peningkatan cukup bagus. Untuk skala nasional, proporsi penduduk terhadap sumber air minum bersih hanya 47,71 persen tahun 2009 dan meningkat jadi 55,04 persen pada 2011.
Begitu juga untuk kawasan perkotaan, dari 49, 82 persen pada 2009, naik jadi 52,16 persen pada 2011. sedangkan untuk pedesaan, naik dari 45,72 persen tahun 2009, naik jadi 57,87 persen tahun 2011. Hal ini tidak terlepas dari program sistem penyediaan air minum (SPAM) Kementrian PU yang menjadikan pedesaan sebagai sasaran.