RS Harus Siaga Lebaran
Minggu, 20 September 2009 – 11:58 WIB
Dari tahun ke tahun, data kasus diare di sejumlah rumah sakit daerah selalu naik. Bahkan, pasien di beberapa rumah sakit overload. Ruangan pun tidak cukup. Karena itu, selain unit gawat darurat (UGD), ruang rawat inap untuk pasien wajib dibuka dan ditambah. Termasuk fasilitas kesehatan lain, seperti brankar.
Personel medis juga wajib stand-by. Rumah sakit harus mengupayakan sif personel medisnya selama 24 jam. ’’Jangan sampai ada pasien yang tidak tertangani. Karena itu, personel medis harus ditambah,’’ ujarnya. Sebab, selain diare, selama Lebaran banyak terjadi kecelakaan. ’’Karena itu, rumah sakit wajib menyiapkan dokter bedah ortopedi juga.’’ Dirjen Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Lingkungan (P2PL) Tjandra Yoga Aditama mengatakan, diare merupakan penyakit yang paling sering dialami pasca Lebaran.