Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

RS Omni Lebih Powerful dari Presiden?

Kamis, 10 Desember 2009 – 11:32 WIB
RS Omni Lebih Powerful dari Presiden? - JPNN.COM
Foto: JPNN/arsip.
SAYA mengamati perkembangan kasus yang menimpa Prita Mulyasari, terdakwa kasus pencemaran nama baik dokter dan RS Omni. Sungguh suatu musibah yang buruk bagi lembaga peradilan Indonesia, dimana suatu company/perusahaan yan izinnya diberi pemerintah bisa sewenang-wenang memenjarakan konsumennya.

Di negara manapun tidak ada suatu perkara kasus pidana dan perdatanya berjalan bersamaan. Ini menunjukkan bahwa RS Omni tersebut tidak profesional.

Dalam kasus Prita yang notabene sebagai konsumen, UU No.11 pasal 27 Tahun 2008 dan KUHP pasal 310 & 311 itu kedudukannya lebih rendah dari UUD, UU Konsumen dan UU Pers. Tidak ada suatu KUHP dan suatu UU yang bisa mengatur/memberikan implikasi hukum kepada negara/pemerintah dalam hal ini (warga negara), karena yang dilakukan Prita itu dijamin UUD yang dibuat oleh negara dalam hal legislatif, eksekutif dan yudikatif untuk mengatur kehidupan warga negara.

Bagaimana mungkin RS Omni yang izinnya diberi pemerintah bisa mengintervensi suatu lembaga negara, sedangkan Bapak Anggodo yang menghina lembaga Kepresidenan, pihak polisi dan Kejaksaaan tidak juga menangkapnya. Apakah RS Omni itu lebih powerful dibanding lembaga Kepresidenan?

SAYA mengamati perkembangan kasus yang menimpa Prita Mulyasari, terdakwa kasus pencemaran nama baik dokter dan RS Omni. Sungguh suatu musibah yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
  • Suara Pembaca

    Perhatikan Nasib Nelayan Indonesia Timur

    Jumat, 19 Maret 2010 – 16:02 WIB
    Perhatikan Nasib Nelayan Indonesia Timur - JPNN.com
  • Suara Pembaca

    Pemakzulan Timbulkan Krisis Politik

    Senin, 01 Februari 2010 – 12:27 WIB
    Pemakzulan Timbulkan Krisis Politik - JPNN.com
  • Suara Pembaca

    Kebijakan Ekonomi yang Konyol

    Kamis, 26 November 2009 – 14:00 WIB
    Kebijakan Ekonomi yang Konyol - JPNN.com
  • Suara Pembaca

    Hargai Pilihan Presiden

    Senin, 26 Oktober 2009 – 12:56 WIB
    Hargai Pilihan Presiden - JPNN.com
X Close