RSBI Bubar, Guru Tegar
Sabtu, 12 Januari 2013 – 11:27 WIB
Diakuinya, seluruh kelas di SMAN 2 RSBI. Meski demikian, Suroso memastikan pembelajaran dan kualitas pendidikan akan tetap dijaga. “Bagi kami, RSBI hanya label. Karena, di mana-mana pembelajaran sekolah sama. Kurikulum RSBI tidak banyak tambahan, hanya penambahan kualitas saja,” terangnya kepada Radar Cirebon (Grup JPNN) di ruang kerja, kemarin.
Menurutnya, penambahan kualitas belajar dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya menambah jam pelajaran untuk peserta didik. Misal, jika umumnya sekolah lain belajar sampai pukul 13.00, SMAN 2 belajar sampai pukul 15.00.
Pembeda lainnya, seluruh siswa SMAN 2 diuji kemampuan komputer langsung oleh sekolah Komputer di Singapura. “Soal ujian dan nilai dari pihak Singapura. Bahan pelajaran juga dari sana. Seminggu dalam sebulan, mereka mengajar di sini,” bebernya.