RSJD Surakarta Terbakar, 2 Pasien Tewas, Ganjar Merespons Begini
jpnn.com, SEMARANG - Sebanyak dua pasien meninggal dunia dan tiga lainnya menderita luka bakar dalam peristiwa kebakaran di Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Kota Surakarta, Jawa Tengah, Jumat (5/8).
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan segera melakukan evaluasi terkait peristiwa kebakaran di RSJD Kota Surakarta, itu.
"Pasti akan langsung dilakukan evaluasi, maka kalau diketahui penyebabnya segera dilakukan tindakan dan bisa menjadi pelajaran semuanya," kata Ganjar di Semarang, Jumat (5/8).
Kendati demikian, Ganjar pengin terlebih dahulu mengetahui penyebab kebakaran RSJD Surakarta, sebelum mengambil tindakan selanjutnya guna kepentingan evaluasi.
Ganjar menyatakan penyelidikan peristiwa kebakaran RSJD Surakarta masih dilakukan oleh kepolisian sehingga jajaran direksi diminta agar mensterilkan sekitar lokasi kebakaran.
"Kepolisian sedang menyelidiki penyebabnya, nanti saya akan ke sana tetapi tadi dari direksi sudah menyampaikan dan saya minta semuanya disterilkan lebih dulu agar polisi bisa menyelidiki," ujarnya.
Terkait dengan dua korban meninggal dunia, Ganjar Pranowo masih menunggu laporan detilnya dari pihak RSJD Surakarta. "Saya masih menunggu laporan, identitasnya belum disampaikan ke saya," kata politikus PDI Perjuangan itu.
Kebakaran RSJD Surakarta terjadi pada Jumat (5/8) sekitar pukul 04.00 WIB, tepatnya di Ruang Isolasi Psikiatri, Kamar Puntadewa, dengan korban sebanyak dua orang pasien meninggal dunia dan tiga lainnya menderita luka bakar serius, serta ringan.