RSUD Bentuk Tim Khusus Rawat Yunita, Remaja Raksasa
"Salah satunya, kami juga akan melibatkan rehab medik," paparnya.
Gabungan beberapa spesialis tersebut diharapkan dapat membantu penanganan kelainan yang dialami Yunita secara maksimal
. Apalagi, lanjut dia, obesitas tidak melulu soal kelebihan gizi. Namun, banyak dampak yang terkait. Salah satunya memberikan pengaruh ke tumbuh kembang Yunita.
Ahmad menjelaskan, RSUD dr Soetomo sebelumnya sering menerima kasus obesitas serupa.
Tapi, satu pasien dengan pasien lainnya tidak dapat disamakan begitu saja.
Setiap pasien pasti punya karakteristik yang membutuhkan penanganan yang berbeda.
"Kasus obesitas banyak. Tapi, ya tidak bisa disamakan dengan sebelumnya," paparnya. Oleh karena itulah, dokter Irna anak RSUD dr Soetomo akan mempelajari kelainan Yunita.
Prof dr Boerhan Hidayat SpA(K) mengatakan, verifikasi data pemeriksaan Yunita dari RSUD Sidoarjo sangat penting diketahui.
Berdasar rekam kesehatan sebelumnya, Yunita mengalami sesak napas. Menurut pakar nutrisi metabolik tersebut, kasus obesitas sering kali memberikan pengaruh terhadap organ lain.
Di antaranya, jantung, liver, dan ginjal. Karena itulah, dibutuhkan beberapa gabungan spesialis untuk menangani kasus obesitas.
"Obesitas biasanya memicu ketidakseimbangan aliran darah. Mudah keselek (tersedak, Red). Dan akhirnya mati," jelasnya.
Namun, Boerhan memastikan Yunita akan mendapatkan penanganan secara detail dan cepat. Dengan begitu, Yunita dapat kembali ke rumah dan menjalani kehidupan seperti anak normal lainnya.
Boerhan menjelaskan, dugaan sementara obesitas yang dialami Yunita ini disebabkan kelainan hormon. Gejalanya, lahir secara normal, namun lambat laun perkembangan berat badannya berlebihan. Hal tersebut dapat diketahui dengan gerak tubuh Yunita.