RSUD Sungai Dareh Butuh Rusunawa, Ngadu ke Jakarta
jpnn.com - JAKARTA--Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sungai Dareh di Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat membutuhkan bantuan pembangunan Rusunawa dari pemerintah.
Pasalnya, hingga saat ini masih banyak pegawai, perawat serta dokter yang bertugas di rumah sakit tersebut belum memiliki tempat tinggal memadai sehingga berpengaruh pada pelayanan pasien.
Hal tersebut disampaikan Direktur RSUD Sungai Dareh Armayani Rusli saat konsultasi dengan perwakilan Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Kamis (11/6).
“Kami mohon Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat bisa memberikan bantuan Rusunawa bagi para pegawai baik perawat dan dokter yang bertugas di RSUD Sungai Dareh. Saat ini masih banyak perawat belum memiliki rumah bahkan dokter yang bertugas juga masih ada yang mengontrak rumah di sekitar RS tersebut,” ujarnya.
Para perawat yang berjumlah sekitar 380 orang termasuk para dokter saat ini kebanyakan tinggal cukup jauh dari RSUD yang berlokasi di Jalan Lintas Sumatera Kilometer 2 Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya. Untuk membantu para perawat serta dokter tersebut, pihak RSUD bahkan menyewa beberapa rumah di sekitar rumah sakit sebagai tempat tinggal sementara.
"Rusunawa juga diperlukan sebagai tempat tinggal sementara bagi para keluarga pasien yang menunggu kerabatnya yang sedang rawat inap di rumah sakit rujukan dari beberapa daerah seperti Riau, Kabupaten Jambi serta Solok. Mereka menunggu keluarganya dengan fasilitas seadanya di selasar serta bangunan non permanen yang ada di sekitar rumah sakit," paparnya. (esy/jpnn)